Web Berita – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan dunia setelah mengancam akan menaikkan tarif sebesar 10 persen terhadap negara-negara anggota BRICS, termasuk Indonesia. Ancaman ini muncul menyusul pernyataan bersama BRICS dalam KTT ke-17 di Rio de Janeiro yang menyoroti kebijakan agresif AS dalam perdagangan global dan konflik di Timur Tengah.

“Negara mana pun yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika dari BRICS akan dikenakan TARIF TAMBAHAN sebesar 10%. Tidak ada pengecualian,” tulis Trump melalui akun Truth Social, Minggu (6/7/2025).
BRICS Kecam Sikap AS Soal Perdagangan dan Serangan ke Iran
Dalam pernyataan resminya, BRICS – forum ekonomi global yang kini beranggotakan 11 negara – menyoroti kebijakan sepihak AS terkait tarif perdagangan dan mengecam serangan militer Negeri Paman Sam terhadap Iran. Kritik tersebut dinilai Trump sebagai bentuk “kerja sama anti-Amerika” yang membahayakan dominasi ekonomi AS.
Kecaman ini dilayangkan dalam sesi pleno KTT BRICS ke-17, yang dihadiri seluruh anggota tetap dan anggota baru, termasuk Indonesia.
Indonesia Terancam Tarif Tambahan sebagai Anggota Baru BRICS
Indonesia yang resmi bergabung sebagai anggota BRICS pada awal 2025, kini menghadapi potensi imbas serius dari kebijakan balasan Trump. Jika ancaman tarif ini direalisasikan, maka ekspor Indonesia ke pasar AS berisiko terkena beban tambahan, yang bisa berdampak pada industri nasional dan hubungan dagang bilateral.
“Jika Trump serius, maka Indonesia juga akan terkena imbasnya. Ini tantangan besar sebagai anggota baru BRICS,” ujar analis perdagangan internasional, Fajar Mahardika, Senin (7/7/2025).
Donald Trump Sewot ke BRICS, Indonesia Kena Getahnya sebagai Anggota Baru
Saat ini, anggota BRICS mencakup:
🇨🇳 China, 🇷🇺 Rusia, 🇮🇳 India, 🇧🇷 Brasil, 🇿🇦 Afrika Selatan, 🇮🇷 Iran, 🇪🇬 Mesir, 🇪🇹 Ethiopia, 🇸🇦 Arab Saudi, 🇦🇪 Uni Emirat Arab, dan 🇮🇩 Indonesia.
Baca Juga : Marah, Trump Ancam Naikkan Tarif 10% Buat Negara BRICS Termasuk RI
BRICS dibentuk sebagai tandingan kekuatan ekonomi Barat dan semakin diperkuat dengan bergabungnya negara-negara besar penghasil energi dan ekonomi berkembang lainnya. Termasuk Indonesia sebagai representasi Asia Tenggara.
🔍 Rangkuman Fakta Penting:
-
Trump murka usai BRICS kecam kebijakan AS dalam KTT ke-17 di Rio de Janeiro
-
Presiden AS ancam kenakan tarif tambahan 10% untuk seluruh negara BRICS
-
Indonesia sebagai anggota baru BRICS berpotensi terkena dampak langsung
-
BRICS kini beranggotakan 11 negara dengan pengaruh global yang terus menguat